Monday, April 05, 2010

Muhasabah

Seperti sudah puluhan tahun lamanya perasaan ini mendera di dalam kalbu yang paling dalam.
Bagaimana tidak, kejadian sore kemarin begitu jelas tergambar lagi di pelupuk mataku yang masih sembab oleh karena menangis semalaman suntuk, bermunajah di hadapan sang Maha Pencipta, sang Khalik pemilik seluruh isi alam maya pada ini.

Kuingat dan masih terngiang di telingaku percakapan sore itu.

Kamu nggak usah peduli dengan kepergianku.....
Aku pergi karena memang aku sudah tidak ingin lagi hidup bersamamu....
Silahkan meniti jalan hidup mu sendiri tanpa aku lagi..
Aku hanya bisa diam membisu, jangankan berkata kata, menolehpun tidak kearahnya....

Dia pergi dengan pasti.....
Namun beberapa saat setelah kepergianya,,,terdengar suara deritan mobil yang sangat keras seperti menghantam sesuatu.....di sertai teriakan beberapa orang terdengar....
aku berlari ke arah luar rumah ku yang memang langsung berseberangan dengan badan jalan raya....

Dan kulihat dia sudah tergeletak di tengah jalan dengan berlumuran darah, yang tiba tiba jalan itu menjadi ramai dengan orang orang yang berkerumun.....
Sedangkan aku sudah tak sadarkan diri....

nex..

No comments: