Wednesday, December 29, 2010

Istri Ria Saptarika Borong Buah Petani

BATAM (BP) – Calon Wali Kota Batam, Ria Saptarika menghadiri Temu Kelompok Tani se-Kota Batam di Kavling Sambau, Nongsa, Selasa (28/12)

Ria sangat antusias melihat hasil pertanian kelompok tani yang dipajang di temu kelompok tani yang dilangsungkan di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Jaya, Nongsa tersebut. “Hasil produksinya segar-segar. Hijau-hijau dan ranum,” kata Ria memberikan komentar terhadap hasil pertanian kelompok tani itu.

Saking segarnya hasil pertanian yang diperlihatkan, istri Ria Saptarika, Suparti memborong seluruh tomat untuk dibawa pulang. Selain tomat, istri Ria juga membawa pulang kacang panjang, jagung muda, kangkung, bayam dan beberapa jenis sayur-mayur lainnya.

“Potensi pertanian di Batam sangat besar. Namun sayang, para petani masih mengalami kesulitan dalam memperoleh lahan pertanian,” kata Ria.
Di Kecamatan Nongsa saja, sebut Ria, para petani bisa menghasilkan ber ton-ton produk pertanian berupa sayur-mayur, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

“Hasilnya bisa sampai puluhan ton per bulan. Kangkung bisa sampai 55 ton per bulan dan ketimun bisa 75 ton per bulan. Itu baru hasil pertanian di Nongsa ini saja, belum di tempat lain. Luar biasa,” ujar pasangan kandidat yang maju dalam Pilwako bersama Zainal Abidin ini. Pertanian, sebutnya juga berpotensi penyediaan lapangan kerja. “Peluang ekspornya terbuka lebar,” ungkap Ria.
Belum Optimal

Dia mengatakan para petani masih mengeluhkan minimnya perhatian Pemko pada para petani belum maksimal, terutama dalam hal mendapatkan lahan pertanian.

“Di Batam tidak ada hak milik. Jadi para petani sering berpindah-pindah tempat pertanian. Kondisi ini yang menyebabkan mereka menilai perhatian Pemko belum maksimal pada para petani,” tukas Ria.

Agar para petani bisa berusaha lebih aman, Ria Saptarika mengusulkan agar Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam memberikan lahan kosong berstatus hutan lindung yang telah gundul pada para petani.

“Caranya bisa saja dengan sistem sewa atau mungkin sistem lain. Akan kami coba melobi hal ini, sehingga produktivitas hasil pertani di Batam meningkat,” ujarnya. (amr)

Sumber: http://www.batampos.co.id/2011/jan/29/istri-ria-saptarika-borong-buah-petani.html

No comments: