Sunday, September 07, 2008

Johor, 7 September 2008 yang Bersejarah dalam Hidupku

Aku sedang merasa "tidak tau rasa" betapa tidak hari ini pukul 00.14 waktu Johor aku baru saja melepas anakku yang sulung untuk masuk pesantren.
Perasaan mengharu biru bercampur jadi satu, inilah saat saat yang selama ini kutunggu dan aku tak kuasa untuk mengatakan betapa sayangku pada engkau wahai anakku.
Semoga Allah menjagamu dengan sebaik baik penjagaanNya. Amiin..
Sungguh hal ini begitu sulit bagiku, menata perasaan, menata fikiran yang selalu teringat akan engkau anakku, semoga engkau sabar dan menjadi dewasa, mandiri semoga juga ayah dan ummi serta adek2 di berikan kekuatan. Untuk terus melanjutkan cita citamu berjuanglah wahai anakkku.
Doa ayah dan ummi selalu menyertaimu.



Medio on September 2008

4 comments:

bunbun said...

smoga abang sukses disana. makin jadi anak syang sholeh, jadi kebanggaan ayah, ummii dan keluarganya
amin

Anonymous said...

mendegnar/membaca masa-masa spt ini slalu saja bisa membuat ku merasa gundah dan tak menentu. antara mengininkan kebaikan buat anak juga berat tuk berpisah.
Semoga pengormanan Ibu berbuah kebaikan yang besar bagi buah hati dan keluarga Ibu, amiin.

Suparti Ria Saptarika said...

Terimakasih atas do'a, kunjungan dan comment nya. sayangnya tidak meninggalkan jejak.

Anonymous said...

Semoga Sukses dan tercapai apa-apa yg dicitakan selama ini.Amin:-)