Friday, September 08, 2006

Aku & Pak Wawa kunjungi Korban Kebakaran di Kelurahan Taman Baloi

Batam Pos: 15 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Jumat, 08 September 2006
Kebakaran Ruli Sukajadi BaruBATAM (BP) - Kebakaran kembali terjadi di kelurahan Taman Baloi, Batam Kota. Kali ini kebakaran yang terjadi, Kamis (7/9), di ruli Sukajadi Baru menghanguskan sepuluh rumah. Sementara korban jiwa tidak ada. Namun pemilik sepuluh rumah yang terdiri dari 15 kepala keluarga (KK) ini, terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan di tenda darurat.
Penyebab kebakaran ini hingga kemarin belum diketahui. Begitu pun dengan jumlah kerugian. Tapi diperkirakan cukup besar. ‘’Penyebab kebakaran belum diketahui karena sumber api dari rumah kosong yang sudah ditinggal pemiliknya. Tapi kata ketua RT, ada yang bermain di rumah itu. Ini dugaan sementara. Kalau arus pendek kecil kemungkinan,’’ ujar Camat Batam Kota, Asril S.Sos, di lokasi kebakaran, kemarin.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat sebagian besar pemilik rumah sedang pergi bekerja. Akibatnya tidak banyak yang menyelamatkan barang-barang mereka. Beberapa korban, seperti Mardiana, masih memiliki sejumlah pakaian karena diselamatkan warga yang berusaha memadamkan api.
Menurut warga, api pertama kali terlihat dari rumah Herlina, yang posisinya paling tengah. Saat itu warga melihat api sudah membesar dan kian membesar dalam tempo yang cepat karena tiupan angin yang kencang. ‘’Apinya cepat membesar,’’kata warga.
Akibatnya, api juga cepat merembet ke rumah sebelah kanan-kiri rumah Herlina. Warga berusaha memadamkan dengan menyiramkan air, namun tak sanggup. Akhirnya warga merobohkan dua rumah di sebelah kanan untuk memutus rembetan api ke rumah berikutnya. Usaha warga berhasil, sementara api terus menghanguskan rumah-rumah yang dilalap api hingga rata dengan tanah. Usaha warga juga dibantu petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) OB yang menurunkan lima unit mobil termasuk tangki air. Pemko Santuni Korban KebakaranWakil Wali Kota (Wawako) Batam Ria Saptarika dan rombongan Komisi IV DPRD Batam meninjau lokasi kebakaran di rumah liar Sukajadi Baru, Kamis (7/9) siang. Pemko menyerahkan bantuan Rp5 juta.
Ria mengatakan, penanganan pasca bencana sudah dilakukan secara baik dengan adanya koordinasi antara camat Batam Kota dan Dinas Sosial. “Tenda sudah dibangun. Kita juga menyuplai sembako sampai tiga hari ke depan. Saya lihat bantuan dari pihak lain terus berdatangan,” kata Ria yang didampingi istrinya, Suparti.
Terkait adanya laporan dari warga yang kehilangan ijazah, Ria mengatakan, pihak kelurahan bisa membantu warga untuk lapor ke Dinas Pendidikan terkait musibah ini. “Apakah nanti dibuatkan rapor baru atau cukup surat saja. Ini tak masalah, saya juga akan memberitahu pada Kadis Pendidikan,” kata Ria.
Di tempat yang sama Lurah Taman Kota Baloi S Taufik Riyadi mengatakan, ruli Sukajadi Baru dihuni sekitar 400-an kepala keluarga. Pemko Batam, katanya tak melakukan upaya pemindahan karena lahan tersebut sudah dibebaskan oleh pengembang. “Rumah yang terbakar 10 unit yang dihuni 31 jiwa. Status rumah memang liar, tapi pengembang sudah melakukan pendataan. Berapa ganti ruginya saya tak tahu,” ujarnya.
Rombongan Komisi IV DPRD Batam yang ikut meninjau diantaranya Wakil Ketua Komisi IV Setyasih Priherlina, Raja Abdul Gani, Tan Syamsuddin, Zamhuri Muchtar dan M.Kholiq Widiarto. Wawako Ria Saptarika dan rombongan Komisi IV DPRD Batam datangnya bersamaan karena sebelumnya bertemu di Rumah Sakit Awal Bross. Mereka mengunjungi Anggota Komisi IV DPRD Batam Amiruddin Dahad yang sakit. (dea)


Tribun-Batam :Pemko Sumbang Rp 5 Juta
08 September 2006
SEKITAR dua jam setelah musibah kebakaran menimpa masyarakat RT 3 RW 17 Kelurahan Taman Baloi (depan perumahan Bukit Indah Sukajadi), Wali Kota Batam Ria Saptarika meninjau masyarakat yang menjadi korban dan menyerahkan bantuan uang tunai dari Pemko Batam sebesar Rp 5 juta.Ria yang didampingi istri, Ny Suparti, sampai di lokasi kebakaran sekitar pukul 13.30 WIB. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 09.30 WIB sudah berhasil dipadamkan. Sebanyak delapan rumah yang lenyap dilalap api sudah menjadi abu dan arang.Yang terlihat hanyalah anak-anak yang mencoba mencari mainan mereka di bawah puing-puing. Ada yang sedang asik mengumpulkan kelereng yang berserekan di bawah pecahan dinding. Juga tampak dua anak membawa sepeda kecil mereka yang tinggal rangka karena dilalap api."Mau kami jual besinya kak. Lumayan untuk jajan,"kata seorang anak sambil mengangkat sepeda yang hangus tersebut bersama seorang rekannya.Melihat tingkah laku dua orang anak itu, Ria hanya bisa mengelus rambut mereka yang kebetulan lewat di depannya. "Hati-hati ya...,"kata Ria singkat kepada dua bocah tersebut. Di bawah tenda darurat, tampak para ibu dan anak-anak sedang beristirahat. Seorang ibu sedang sibuk merapikan lembaran ijazah dan sertifikat warga yang separuh bagiannya telah terbakar. Selain Ria, anggota DPRD Batam dari Komisi IV juga turut meninjau korban, diantaranya Raja Abdul Gani, Setyasih Priherlina, dan lainnya. Sampai kedatangan rombongan Ria, para korban telah menerima beberapa bantuan dari beberapa pihak.Dinas Sosial Batam misalnya, sekitar pukul 10.30 Wib telah menyerahkan bantuan berupa beras 5 goni, mie instan 5 dus, telur 5 papan, air mineral 5 dus, dan satu unit tenda besar. Sedangkan dari Camat Batam Kota memberikan air mineral 10 dus dan mie instan 8 dus. Juga terdapat bantuan dari PKS berupa pakaian layak pakai 2 dus dan 40 nasi bungkus. Ria mengatakan, selain bantuan uang tunai, korban kebakaran akan diberikan santunan sembako selama tiga hari. Lokasi kebakaran yang kini masih dihuni 300-an kepala keluarga, menurut Camat Batam Kota Aspril merupakan daerah yang sudah harus direlokasi. Beberapa hari lalu, pihak Otorita Batam sudah mendata warga guna diberikan ganti rugi."Mereka memang mau direlokasi dan OB telah mendata. Ganti rugi akan diberikan tetap tergantung kesiapan dari developer,"kata Aspril yang ditemui di lokasi, Kamis (7/9). Namun, lanjutnya, musibah kebakaran ini kemungkinan besar tidak ada unsur kesengajaan karena alasan relokasi.Untuk pembagian bantuan kepada para korban, kata Lurah Kelurahan Taman Baloi Taufik Riyadi akan diserahkan kepada masyarakat yang bersangkutan, melalui musyawarah.(nix-harian tribun-Batam)

No comments: